Aspirasi RakyatChannel YoutubeDaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratHeadline newsOpiniPolitikSudut Pandang

Demokrat Nyatakan Sikap Gabung Koalisi 8, Siapakah Calon Gubernur yang Bakal Diusung di Pilkada 2024 Papua Barat ?

Klik Tautan Dibawah Ini, Simak Selengkapnya : 

 

MANOKWARI, gardapapua.com — Ketua DPD Partai Demokrat Papua Barat disebutkan sangat mengapresiasi dan merespon kekuatan koalisi beberapa partai yang menamakan gerbongnya dengan istilah “Koalisi 8” sebagai wadah mesin politik yang harus diperhitungkan, dalam proses penjajakan para bakal calon kepala daerah di Wilayah Papua Barat dalam Pemilukada 2024.

Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Papua Barat, Ayub Msiren saat diwawancarai gardapapua.com, Jumat (19/4/2024).

Ayub Msiren mengungkapkan, bahwa Partai Demokrat yang memiliki jumlah 3 kursi DPRD hasil pemilu Pileg 2024 menilai bahwa langkah koalisi delapan, merupakan upaya konsolidasi untuk menguatkan politik demokrasi yang terbuka dan konsisten mengawal basis suara di Papua Barat dalam menatap tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, secara khusus di Papua Barat 27 November 2024 mendatang.

“Pada prinsipnya kami Partai Demokrat telah menyatakan siap akan bergabung dengan Koalisi delapan Papua Barat dalam perjalanan menatap bersama Pemilukada Gubernur Papua Barat tahun 2024. Ini bentuk apresiasi kami kepada para koalisi delapan, atas kerja keras bersama mereka membentuk tim ini, dan membangun komunikasi politik dengan semua pihak para bakal calon dan partai – partai politik di tingkat Papua Barat. Sehingga kami nyatakan, Partai Demokrat siap bergabung dalam kerja – kerja politik bersama koalisi delapan,”Ucap Ayub Msiren

Ayub yang juga selaku Ketua Penjaringan Pilkada 2024 Papua Barat menuturkan, bahwasannya koalisi delapan yang telah terbangun ditingkat provinsi sebisanya berjalan dan terbangun erat hubungannya hingga ketingkat 7 Kabupaten se-Papua Barat. Mengingat koalisi delapan punya jejaring pengurus yang lengkap dan basis suara yang jelas, serta ini merupakan agenda Pemilukada serentak sebagaimana telah ditetapkan oleh lembaga penyelenggara Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Kami hari ini Jumat (19/4/2024) nyatakan sikap bergabung. Dan kami harap komunikasi koalisi delapan ini jangan hanya di tingkat provinsi, tapi kiranya bisa bersatu, bersanding bersama dan mengakar hingga ke tingkat kabupaten dalam menatap juga Pemilukada pemilihan Calon Bupati – Cawabup ditingkat 7 Kabupaten Se-Papua Barat,”Tambahnya

Sembari menambahkan, bahwa berhasil tidaknya koalisi partai politik sangat ditentukan dari terkonsolidasinya kekuatan partai yang terbangun, kerjasama yang baik, dan menjaga kekompakan serta sinergitas. Sebab Demokrasi sesungguhnya tentu tidak boleh mengorbankan keutuhan bangsa.

“Kekuatan Koalisi 8 ini kami liat solid. Meskipun dalam hasil pileg 2024 mereka belum berhasil meraih jumlah kursi DPRD di tingkat Provinsi, namun mereka punya jumlah suara signifikan bila digabungkan. Sementara ditingkat Kabupaten dari koalisi delapan ini, beberapa diantaranya memiliki jumlah kursi, sehingga jangan di anggap remeh kekuatan koalisi ini. Sehingga dengan bergabungnya kami di koalisi delapan ini, semakin kedepan bisa bersama mengawal dan merawat keutuhan bangsa,”Imbuh Ayub.

Ayub juga mengapresiasi proses penjajakan koalisi partai politik dalam gerbong “Koalisi 8” ini yang hingga kini masih berjalan dinamis. Karena sudah tentu dari proses penjajakan, akan terjadi proses survei secara internal yang gamblanh, dan akan menghasilkan rumusan program kerja partai politik yang berkoalisi untuk memenangkan sosok Calon Gubernur – Calon Wakil Gubernur dalam Pemilukada 2024 di Papua Barat, menjadi pertimbangan penting dalam sebuah bangunan koalisi yang solid. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *