DaerahGarda KaimanaGarda Papua BaratHeadline newsHukum dan KriminalPeristiwa

Heboh !! Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Air Tiba Kaimana

MANOKWARI, gardapapua.com — Peristiwa seorang pria paruh baya, yang ditemukan meninggal dunia di ruang tamu keluarga dikediamannya sendiri, di kawasan Air Tiba, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, pada Jumat (16/2/2024), sekitar pukul 07.30 Wit, menarik perhatian publik.

Kabar tersebut sempat menghebohkan warga setempat. Pria paruh baya yang diketahui berinisial ML (54) itu merupakan sosok yang dikenal baik oleh kalangan warga disekitarnya.

Menurut hasil sementara pemeriksaan polisi, korban ML (54) pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh istrinya FR, saat pulang kerja.

Kapolres Kaimana AKBP Gadug Kurniawan melalui Kasat Reskrim Iptu Boby Rahman saat dikofirmasi awak media mengatakan, bahwa Korban ML ditemukan sudah tak bernyawa oleh istrinya FR, di ruang tamu rumah mereka.

Berdasarkan kesaksian FR istri korban mengatakan, bahwa korban ML sudah sejak lama menderita sakit, dan sekitar satu minggu yang lalu korban sempat melakukan percobaan bunuh diri namun gagal.

“Sudah lama mengalami sakit, dan pada sekitar satu minggu yang lalu sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara yang sama menggantungkan dirinya menggunakan tali,”Ucap FR sang istri korban

“Namun pada saat itu tali yang digunakan putus sehingga terjatuh dan niat untuk bunuh diri gagal,”Jelas istri korban menambahkan.

Sementara Kasat Reskrim Polres Kaimana Iptu Boby Rahman mengatakan jika keluarga korban menolak untuk dilakukan Visum et-repertum terhadap jenazah mayat (korban ML, red).

“Keluarga korban tidak menuntut pada ranah hukum dan tidak akan mempermasalahkan meninggalnya korban di kemudian hari, karena korban meninggal diduga akibat bunuh diri,” jelas Kasat Reskrim, Iptu Boby Rahman.

Demikian hal ini ditetapkan berdasarkan kesepakatan keluarga dihadapan Petugas Kepolisian Resor Kaimana, dengan telah membuat berita acara penolakan outopsi serta membuat surat pernyataan guna sebagai bukti pihak keluarga tidak lagi mempermasalahkan di kemudian hari. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *