Gelar Diskusi Bareng, Bawaslu Manokwari dan Jurnalis Kompak Optimalisasi Pengawasan Pemilu 2024
MANOKWARI, gardapapua.comn — Dalam rangka penguatan kerja sama dan hubungan antar lembaga dalam pengawasan Pemilihan Umum dan Pemilihan tahun 2024, Bawaslu Kabupaten Manokwari menggelar Diskusi tatap muka bersama para insan pers di Manokwari, pada Rabu (25/10/2023).
Hal ini tentu sebagai bentuk implementasi Bawaslu ditingkat Manokwari serius menjalin kerja sama dengan seluruh elemen agar menjaga pemilu berjalan demokratis, termasuk para jurnalis / wartawan di Wilayah Manokwari, Papua Barat.
Salah satu pembahasan dalam diskusi tersebut adalah berkaitan tentang Pebawaslu Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Penanganan Temuan. Hal ini juga dalam Penanganan Pelanggaran pada Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih tahun 2024.
Pimpinan Bawaslu Provinsi melalui Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas, Menahen Sabarofek, dalam kesempatan itu mengakui sangat mengapresiasi gagasan Bawaslu yang diketuai oleh Yustinus Y. Maturan, dan didampingi Kordiv Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S), Samsudin Renuat, dalam menganggas pertemuan dimaksud.
“Saya mengapresiasi apa yang telah menjadi inisiatif oleh Bawaslu Kabupaten Manokwari, sehingga saat ini terlaksana kegiatan, yang mana dalam konsep Bawaslu Kabupaten Manokwari ingin meningkatkan optimalisasi pemilu ini bersama rekan – rekan wartawan sekalian,”Ujar Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas, Bawaslu Papua Barat, Menahen Sabarofek.
Menurut dia, Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2022, adalah sebuah peraturan yang berperan penting dalam menjaga integritas pemilihan umum di Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Manokwari.
“Pentingnya kegiatan yang dikemas ini meski dalam suasana yang berkonsep santai, namun kiranya tatap muka ini diharapkan menjadi sebuah suasana yang baik, dan berkepastian dimana ada sesuatu yang didapatkan dalam rangka memitigasi kerawanan – kerawanan dalam menghadapi pemilu 2024. Seperti telah kita ketahui bersama pemilu 2024 ini, merupakan pemilu yang kompleks didalamnya berangkai persoalan yang harus diwaspadai dan dideteksi dan diminimalisir sejak dini. Dimana rekan – rekan pers perlu ketahui ada implementasi daripada regulasi khusus di Bawaslu Perbawaslu Nomor 7 Tahun 2022,”Terangnya
“Sehingga peran media sangat penting, sehingga dalam kesempatan ini diharapkan dapat menjadi komitmen dan menindaklanjuti SKB pengawasan dan pemantauan pemberitaan sebagaimana telah dikeluarkan beberapa waktu lalu di medan. Hal ini penting merupakan peran serta, dan bukti implementasi peran Bawaslu ditingkat Kabupaten Manokwari bersama rekan – rekan Jurnalis,”Sambungnya menambahkan.
Dalam keputusan bersama antara Badan Pengawas Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum, Komisi Penyiaran Indonesia dan Dewan Pers, didalamnya terkandung tentang gugus tugas pengawasan dan pemantauan pemberitaan, penyiaran, dan iklan kampanye dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2024.
“Sehingga kedepan dalam menghadapi Pemilu yang aman dan damai ini, harapannya rekan – rekan pers / wartawan atau Jurnalis ini, sekiranya dapat mencegah hal – hal berkaitan penyebaran Hoax, Isu Sara yang kemudian dinilai sebagai lembaga atau mitra strategis yang dinilai ampuh meminimalisir hal – hal seperti ini. Tujuannya juga, agar Masyarakat mendapatkan edukasi yang baik, tentang pemilu yang cerdas, dan membangun, bukan pada isu – isu yang tidak benar,”Jelasnya
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Manokwari, Yustinus Y. Maturan, menuturkan, bahwa segala upaya dari pihaknya dalam rangka memaksimalkan peran sesuai mandat kewenangan dalam mencegah, mengawasi, menindak, dan menyelesaikan sengketa proses pemilu, akan terus dilaksanakan dengan baik sebagaimana ketentuan dan peraturan yang ada.
“Sebagaimana tema kita hari ini optimalisasi pengawasan dalam artian bahwa selama kami telah resmi dilantik dan dalam masa bakti kami, kami mengharapkan sebaik mungkin melaksanakan pengawasan secara maksimal dalam setiap tahapan yang bergulir di KPU dan siap menerima dan mrnindaklanjuti laporan – laporan berkaitan dugaan pelanggaran yang bisa saja dapat mengarah pada terjadinya sengketa pemilu dikemudian hari,”Ujar Yustinus Y. Maturan.
Karena itu, upaya mencegah terjadinya pelanggaran pemilu sebagai pemantik dan simbol bahwa dia berharap, pihaknya bersama lembaga serta mitra terkait dapat bekerja menjaga dan mewujudkan pemilu lebih demokratis.
“Kami Bawaslu manokwari berharap, teman – teman pers sebagai mitra kami, dapat bersama – sama mengawasi jika ada hal – hal yang menjadi kecurigaan atau apapun itu, bisa sama – sama melaporkan temuan itu kepada kami. Selanjutnya, mengharapkan teman – teman jurnalis dapat menjadi corong demokrasi yang inspiratif, serta menjadi pemberi informasi edukasi kepada Masyarakat. Kami Bawaslu tidak dapat bekerja sendiri. Sehingga dalam kesempatan inilah, kami mengharapkan komitmen dan dukungan rekan – rekan media / jurnalis atau wartawan dalam mewujudkan nyatakan Pemilu Serentak 2024 yang aman dan damai,”Tandasnya. [Ian/Red]