DaerahGarda KaimanaGarda Papua BaratPendidikan

Selama Berkuliah di Institut Kesehatan Kediri, 20 Mahasiswa/i Asal Kaimana ‘Gratis’ Biaya Pendidikan

KAIMANA, gardapapua.com — Bupati Kaimana, Freddy Thie menyebutkan bahwa program kerjasama Pemerintah Daerah (Pemda) dengan sejumlah perguruan tinggi diluar Papua Barat, bukan sekedar menghamburkan biaya semata, melainkan untuk meningkatkan sumberdaya manusia anak kaimana menghadapi era digitalisasi, dan peningakatan ilmu pendidikan.

Hal ini dikemukakan Freddy Thie, disela – sela memberikan sambutan, sekaligus memberikan pemahaman terkait penandatangan kerjasama dengan sejumlah Perguruan Tinggi (PT) yang berada di luar daerah kaimana.

Menurut Bupati bahwa penandatangan kerjasama itu, tidak semata menguras APBD Kaimana, akan tetapi dijelaskan bupati, ada sejumlah pertimbangan yang menguntungkan bagi Pemerintah Daerah.

Demikian konkritnya, adalah sebagai sarana penguatan sumberdaya manusia anak-anak kaimana, terutama dalam menghadapi dunia digitalisasi saat ini.

“Contohnya dalam perjanjian kerjasama dengan Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Kediri, sebanyak 20 orang anak kaimana dibebaskan biaya selama berkuliah. dan ini menjadi tanggungjawab perguruan tinggi sementara lebihnya diberikan tanggung 50 persen bagi pemerintah daerah. Sementara pada perguruan tinggi islam, itu tidak ada biaya alias gratis, pemda hanya menangung biaya transportasi anak – anak untuk ke sana. ini sedikit meluruskan belakangan ini ramai dimedia sosial menyebutkan kerjasama dengan pemda itu menguras anggaran APBD, supaya kita sama – sama paham,”Ujar Bupati, Freddy Thie.

Terkait dengan adanya informasi di media sosial yang berkaitan dengan kerjasama perguruan tinggi, bupati mengharapkan kepada masyarakat untuk berfikir yang bijak, dan tidak terpengaruh serta bersama pemerintah memajukan pembanggunan kabupaten ini (kaimana,red) secara bersama lebih baik lagi kedepan. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *