DaerahGarda FakfakGarda Papua BaratHeadline newsHUMANISLingkungan dan HAMPeristiwaSudut Pandang

Tegas !! Ketua KNPI Distrik Teluk Patipi Desak Aparat Tangkap Provokator Pelaku Peristiwa Penyerangan dan Pembakaran di Fakfak

FAKFAK, gardapapua.com — Pasca peristiwa penyerangan dan berujung pembakaran sejumlah fasilitas perkantoran pemerintah, dan pendidikan yang terjadi di Distrik Kramamongga dan distrik fakfak tengah, kabupaten Fakfak, cukup menyita perhatian sejumlah pihak.

Salah satunya juga datang dari unsur kepemudaan di Wilayah Fakfak, Muhammad Ali Sagara, kepada media ini, sabtu (19/8/2023), tokoh pemuda Petuanan Patipi yang juga Ketua KNPI Distrik Teluk Patipi, turut menyampaikan rasa keprihatinan atas peristiwa yang terjadi dan dilakukan secara berkelompok oleh Orang Tak di Kenal (OTK), hingga juga berujung meninggalnya salah satu anak adat terbaik fakfak yang bertugas di Distrik Kramamongga, Darson Hegemur.

“Kondisi kota fakfak saat ini di hantui dengan kejadian yang luar biasa terjadi di Distrik Kramamongga Kab. Fakfak saat ini membuat kita seakan tak percaya bahwa kota yang begitu nyaman ternodai dengan hal – hal yang dapat merusak keamanan di kota ini. Kami selaku generasi penerus negeri ini tak ingin kejadian ini terjadi lagi di kemudian hari,”Ungkap Muhammad Ali Sagara.

Menurutnya, bahwa apa yang terjadi adalah bukan cerminan dan ciri kehidupan Masyarakat Kabupaten Fakfak, yang sudah begitu terkenal dengan filosofi Satu Tungku Tiga Batu. Dimana Mereka memahami filosofi tersebut sebagai cerminan toleransi antar umat beragama.

Filosofi Satu Tungku Tiga Batu menjadi pegangan hidup masyarakat Kabupaten Fakfak. Dulu, filosofi ini diwariskan secara turun temurun di dalam keluarga. Pada tahun 1990-an, dilakukan upaya perumus hingga secara resmi ditetapkan oleh pemerintah daerah sebagai filosofi Kabupaten Fakfak.

“Para pelaku itu bukan mencerminkan kehidupan orang beragama di fakfak dengan budaya kami satu tungku, tiga batu. Sehingga kami minta dan desak kepada pihak PIHAK APARAT KEAMANAN agar secepatnya menyelesaikan kasus atau peristiwa yang terjadi di Distrik Kramamongga dan juga terbakarnya Kantor Distrik Fakfak Tengah. Jika ada Pelaku Pembakaran Kantor Distrik Fakfak Tengah, maka aparat keamanan segera tangkap dan adili sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami pemuda dan atas nama KNPI mendukung penuh Polisi atau pihak keamanan bergerak cepat dan terukur meringkus para terduga pelaku, baik provokator dan yang turut terlibat. Kami tidak mau Fakfak tercoreng dengan aksi – aksi seperti ini, apalagi korbannya merupakan anak adat setempat,”Tegas Ali Sagara.

Dia lalu mengajak mengajak kepada seluruh masyarakat kota fakfak, agar jangan terprovokasi dengan issu-issu yang berkembang, dimana ada kelompok – kelompok tertentu yang mencoba memanfaatkan keadaan untuk memperkeruh suasana, juga membuat keamanan Fakfak terganggu demi kepentingan mereka.

“Imbauan saya, selaku Pemuda dan sebagai insan yang bertaqwa kepada Yuhan Yang Maha Esa marilah kita selalu berdoa agar Negeri ini di Jauhkan dri segala Marabahaya,”Tegasnya.

Adapun pernyataan sikap Ketua KNPI Distrik Teluk Patipi antara lain :

1. Kami minta kepada Kepolisian Negara Kesatuan Republik Indonesia (Polres Fakfak) agar segera tangkap dan adili Pelaku Pembunuhan, Pembakaran dan penganiyayaan di Distik Kramamongga dan juga Distrik Fakfak Tengah.

2. Kami menolak segala bentuk tindakan kekerasan yang dapat memecah belahkan persatuan dan kesatuan sesama anak Bangsa.

3. Kami menolak selah bentuk issu-issu yang dapat memprofokasi dan gangguan keamanan di kota fakfak.
[TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *