Pj. Gubernur Waterpauw didampingi Forkopimda Tinjau Kamtibmas Fakfak dan Melayat ke Rumah Duka, Ini Selengkapnya !
FAKFAK, gardapapua.com — Pasca pembunuhan dan penganiayaan Kepala Distrik Kramamongga Darson Hegemur hingga tewas dan pembakaran kantor distrik dan gedung SMPN Negeri 4, oleh puluhan Orang Tak di Kenal (OTK), Penjabat (Pj) gubernur papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw. M. Si, bersama kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, SH, Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, Kabinda Papua Barat TNI TSP. Silaban, SH., MH, Wakil Ketua DPR Papua Barat, H Saleh Siknun SE, Asisten II Setda Papua Barat Melkias Warinussa, berangkat ke Fakfak untuk menyikapi situasi keamanan di Kabupaten Fakfak dan melayat ke rumah duka.
Tiba di bandara Torea Fakfak, Pj. Gubernur bersama rombongan di sambut Bupati Fakfak Untung Tamsil dan wakil bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, dan langsung melakukan rapat tertutup di bandara kemudian ke rumah duka.
Saat di rumah duka, Pj. Gubenur Paulus Waterpauw langsung melihat jenazah almarhum dan memberi semangat kepada Istri, anak-anak, keluarga dan warga di Fakfak.
Dalam sambutannya, Waterpauw menyampaikan ucapan duka mendalam, atas meninggalnya Kepala Distrik Kramamongga dalam peristiwa naas tersebut.
‘’Hari ini kita duka cita dan kehilangan kepergian almarhum, tetapi kita tahu beliau sudah mengabdi, beliau sudah menjalankan tugas-tugas negara untuk melayani masyarakat,’’Ucap Pj. Gubernur Waterpauw.
Waterpauw lalu menyampaikan rasa hormat dan terima kasih banyak kepada almarhum atas jasa-jasanya. Semoga apa yang sudah dikeryakan almarhum selama masa tugas sebagai abdi negara, pelayan masyarakat biarlah kembali ke tangan Tuhan.
‘’Pada kesempatan baik ini saya mengimbau kepada istri, ketiga anak, seluruh Kakak Adik, orang tua tante, dan semua saudara – bersaudara yang hari ini juga merasa kehilangan yang mendalam, biarlah kita semua pahami, bahwa segala hal Tuhan yang punya, kita ada karena Tuhan, dan waktu Tuhan mengambil kita kembali hanyalah Tuhan yang tau, oleh karenanya mari kita bersama-sama tetap dalam doa minta kekuatan Tuhan, Tuhan jaga, Tuhan berkati semua dan almarhum, dan contoh teladan yang beliau berikan kita terus pedomani baik-baik, anak-anak teladani apa yang sudah bapak berikan selama ini,’’Pesan Paulus Waterpauw,
Pj. Waterpauw lalu menginstruksikan agar kasus ini perlu dilihat dengan hati yang murni, menggali siapa-siapa saja yang melakukan ini, dan mengimbau kepada Masyarakat dan pihak keluarga untuk menyerahkan penanganan kasus atas peristiwa tersebut kepada pihak keamanan.
‘’Untuk hal-hal penyebab hilangnya nyawa almarhum, semua harus sepakat kita serahkan kepada aparat keamanan, dalam hal ini Kapolda, Pangdam di wakili Kasdam, bapak Danrem dan seluruh jajaran dan dibantu KABINDA dan jajaran,”Ujar Paulus Waterpauw.
Almarhum telah di makamkan di Taman Makam Pahlwan Lembah, Keluarahan Fakfak Utara Distrik Fakfak.
Atas nama keluarga korban Samaun Hegemur menerima rombongan gubernur, dan atas nama keluarga meminta aparat keamanan segera mencari pelaku untuk diproses.
‘’Kami minta pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku dalam waktu yang sesingkatnya,”Jelas Samuan dihadapan Pj. Gubernur, Kapolda dan Kasdam XVIII/Ksr.
Keluarga juga berharap pelaku diproses sehingga menjadi pelajaran buat semua, dan situasi Fakfak menjadi kondusif, dan hal serupa jangan terjadi di keluarga lain. [TIM/RED]