DaerahGarda KaimanaPendidikan

Kadispora Kaimana Lepas 10 siswa/i Program Adem

MANOKWARI, gardapapua.com — Sebanyak 10 orang siswa Program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) Tahun pelajaran 2021/2022, Kabupaten Kaimana, secara resmi dilepas oleh Kepala Dinas pendidikan pemuda dan Olahraga Kabupaten Kaimana yang berlangsung di ruang rapat dinas dimaksud, pada Jumat (24/6/2022) lalu.

Sesuai Pantauan, pelepasan lulusan seleksi siswa adem turut dihadiri para orang tua wali murid berjalan aman lancar dan tertib.

Kepala dinas pendidikan Pemuda dan Olah Raga Drs. Ray Ratu D.Come,MM dalam arahannya menjelaskan bahwa program ini merupakan program kementrian kementrian pendidikan yang setiap tahunnya diprogramkan guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) gerenasi muda Kaimana semakin berkualitas.

Dimana Istimewanya bagi anak anak yang ada di papua dan papua barat, sangat diberikan kesempatan dan dibiayai oleh pemerintah pusat mengenyam pendidikan menengah, di luar tanah Papua

” Semua ini diseleksi oleh setiap sekolah dan dilihat oleh guru kelas adik adik yang berprestasi dilihat pada raport mereka, tidak mampu tentapi mempunyai niat belajar yang tinggi, Tahun ini kita diberikan jatah 10 orang,”Jelas Kadis Pendidikan.

Mereka yang ini, lanjut ditambahkannya, akan mengenyam pendidikan menengah di SMA yang ada di provinsi Banten selama 3 Tahun.

” Semua biaya adik – adik kita telah ditanggung oleh pemerintah pusat, bekerja sama dengan pemerintah provinsi, kami pemerintah daerah di kabupaten hanya memfasilitasi mengimformasi pendaftaran sampai nanti akan diantar berangkat oleh pendamping mereka di kota Sorong nanti bersamaan dengan adik adik yang di 13 kabupaten/kota. Jadi mulai dari SPP sampai dengan yang lain ditanggung oleh pemerintah seperti biaya hidup mereka juga ditanggung oleh pemerintah,”Terangnya lagi.

Dia juga meminta agar mereka yang diberangkatkan mempunyai kesempatan terpilih untuk beasiswa Adem asal kaimana, ketika pergi 10 orang maka ketika kembali juga wajib 10 orang.

“Kalian harus semangat 10 pergi, 10 juga harus kembali dengan selembar kertas di tangan, kalian ini harapan orang tua, jangan kalian kecewakan orang tua kalian, kalau ada masalah informasikan kepada kami di dinas Jagan cuma ke orang tua, begitu juga orang tua harus koordinasikan secapatnya kepada kami bila adik adik ada menyampaikan sesuatu sehingga kita sama sama mengambil tindakan mencari jalan keluarnya secara bersama sama,” Ujarnya.

” Semua ini diseleksi oleh setiap sekolah dan dilihat oleh guru kelas adik adik yang berprestasi dilihat pada raport mereka, tidak mampu tentapi mempunyai niat belajar yang tinggi, Tahun ini kita diberikan jatah 10 orang,”Tambahnya

Dirinya juga meminta agar para siswa/wi Program Adem dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada.

” Secepatnya kalian harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana adik adik belajar nanti, jangan pernah minder, harus adik adik tunjukan bahwa kamu juga bisa mampu sama dengan teman teman kalian disana,”Tambah Kepala dinas pendidikan mengakhiri arahannya. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *