DaerahGarda Papua BaratGarda TambrauwHeadline news

Pj. Bupati Tambrauw Ikuti Video Conference Dengan Presiden Jokowi

FEF, gardapapua.com — Penjabat Bupati Tambrauw mengikuti Pengarahan Presiden Republik Indonesia melalui Video Conference pada Selasa (07/06/2022) di Ruang Kerja Bupati.

Kegiatan tersebut merupakan agenda dari Presiden Republik Indonesia yang ditujukan kepada seluruh Penjabat Kepala Daerah Tahun 2022.

Jenderal Polisi (Purn.) Tito Karnavian selaku Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia melaporkan bahwa, hal itu dalam upaya menjalin pelayanan publik pada saat terjadi kekosongan jabatan di daerah yang dikarenakan berakhirnya masa jabatan Kepala Daerah definitif.

“Maka harus dilakukan Pelantikan Penjabat Kepala Daerah baik dalam Tingkat Pemerintahan Provinsi maupun Pemerintahan Kabupaten/Kota. Dalam menjalankan tugasnya, Penjabat Kepala Daerah diwajibkan membuat laporan kinerja berkala setiap 3 (tiga) bulan,”Ungkapnya

Ir. H. Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia pada kesempatan itu menyampaikan bahwa, di tengah situasi yang sulit seperti saat ini, tentu Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah harus peka untuk dapat melewati masa ini. Sehingga sangat diharapkan peran serta para pejabat di daerah agar mampu melakukan pemanfaatan dan produktivitas di daerahnya dengan baik.

“Kita juga harus mampu mendorong capaian Vaksinasi di setiap daerah. Berkaitan dengan ekonomi dan ketidakpastian global, maka terjadi kenaikan harga pangan dan inflasi. Maka kita harus waspada untuk itu. Sementara ini, APBN kita masih mampu mengatasi lonjakan harga tersebut. Oleh sebab itu, saya meminta kepada Penjabat Kepala Daerah agar memanfaatkan dan memproduktifitaskan lahan-lahan yang tidak difungsikan. Seperti menanam padi, jagung, dan sebagainya. Kemudian berkaitan dengan APBN dan APBD, saya berpesan agar berhati-hati dan segera memanfaatkan serta merealisasikan kegiatan/program yang sudah direncanakan. Saya menerima laporan bahwa realisasi APBD sampai 5 Juni 2022 masih baru mencapai 19%. Realisasi APBN dan APBD akan mentrigger ekonomi, maka segera realisasikan dengan memprioritaskan pembelian produk-produk dalam negeri,”Ujar Presiden

“Saya juga meminta Penjabat Kepala Daerah agar mengkoordinir produk lokal di daerahnya agar dimasukkan ke E-katalog lokal dan mengarahkan pembelian barang-barang tersebut ke Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” Tambahnya

Jokowi lalu menegaskan tak ingin urusan investasi terkendala dengan pengurusan perijinan di setiap daerah. Dan yang tidak kalah penting adalah hilirisasi (pengolahan barang mentah menjadi bahan jadi).

“Saya memilih saudara-saudara Penjabat Kepala Daerah berdasarkan rekam jejak (track record) selama ini. Saya berharap bahwa saya tidak salah memilih saudara-saudara sebagai Penjabat Kepala Daerah di masing-masing daerah,”Tegas Jokowi

Dan yang terakhir, terkait Pemilu dan Pilkada 2024, Presiden lalu mengimbau agar kepada seluruh pejabat daerah harus menyiapkan dan memfasilitasinya.

“Dan tidak boleh ada Penjabat Kepala Daerah yang terlibat dalam Politik Praktis, imbuhnya dalam mengakhiri Sambutan selaku Presiden Republik Indonesia,” Tukasnya. [FR/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *