Barisan Milenial Demokrat (BMD) Dideklarasikan, Siap Jadi Garda Terdepan Perkuat Demokrat
JAKARTA, gardapapua.com —Wakil Sekjen Barisan Massa Demokrat (BMD), Tommy Rusihan Arief menyatakan segera mendeklarasikan Barisan Milenial Demokrat (BMD), untuk menjadi energi pembaharuan garda terdepan memperkuat Partai Demokrat (PD) dibawah kepimpinan AHY.
Tujuan dideklarasikannya Barisan Milenial Demokrat (BMD) ini tak lain untuk membangkitkan semangat baru dan suatu keyakinan bahwa Partai Demokrat (PD) akan lebih solid, maju dan berkembang menjadi satu kesatuan untuk menyatu dengan rakyat dan terus memperjuangkan kepentingan serta aspirasi rakyat. Selain itu, yang terpenting adalah tetap mempertahankan jati diri sebagai partai Nasionalis-Religius, Partai Terbuka, Partai Tengah, Partai Pluralis dan Partai Pro Rakyat Kecil.
Selain itu, disolidkannya organisasi Sayap PD, Barisan Massa Demokrat (BMD) menjadi Barisan Milenial Demokrat (BMD), karena para generasi muda, jiwa kompetitif generasi yang solid dengan pemikiran AHY, cukup kecewa ketika pribadi Supandi R. Soegondo mantan ketua Barisan Massa Demokrat (BMD) yang mengatas namakan organisasi hanya untuk kepentingan pribadinya, serta mencederai semangat para kawanan muda yang begitu solid membesarkan partai demokrat diseluruh pelosok daerah indonesia.
‘’Teman-teman di daerah semua mendukung pendirian peralihan nama Barisan Massa Demokrat (BMD) dideklarasi menjadi Barisan Milenial Demokrat. Mereka semua sangat kecewa dan marah dengan tindakan pribadi Supandi R. Soegondo yang mengatas namakan organisasi hanya untuk kepentingan pribadi,’’Jelas Tommy.
Dengan lahirnya semangat persatuan yang perlu diasah sejak dini. Para generasi muda milenial dalam sayap PD Barisan Milenial Demokrat percaya mereka siap bersaing keras di tengah ketatnya gesekan dan isu – isu kudeta perebutan Partai Demokrat ditingkat DPP.
Tommy lalu menceritakan, semua berawal dari keputusan Ketua Umum BMD, Supandi R. Soegondo yang mendeklarasikan dukungan untuk kubu Moeldoko, beberapa waktu lalu.
‘”Dia mengaku mendapat dukungan dari 28 dpd. Tapi saya sendiri sebagai wakil sekjen tidak pernah tahu kapan keputusan itu diambil. Kapan ada rapat kerja nasional atau rapat koordinasi. Ini semua kan hanya pepesan kosong untuk mencari keuntungan pribadi,”Ujar Tommy menilai.
Tommy lalu menegaskan dan turut berduka atas hilangnya akal sehat sang mantan ketua BMD itu, dengan telah menghalalkan segala cara demi kepentingan pribadi yang mengarah untuk mendapatkan sesuatu, dan mengorbankan organisasi sayap tersohor itu
Sehingga, dengan telah dideklarasikannya Barisan Milenial Demokrat (BMD) yang adalah organisassi sayap akan selalu setia mendukung Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maupun kepengurusan yang konstitusional.
“Jadi kepada semua pengurus BMD di daerah yang masih setia kepada Partai Demokrat dan AHY untuk merapatkan barisan dan mendukung deklarasi BMD,”Tegas Tommy.
Menurut Tommy, bersama seluruh teman-teman seperjuangan yang masih setia kepada Partai Demokrat, AHY dan SBY akan melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk menyelamatkan marwah organisasi.
“Semua kader yang masih setia akan terus berjuang membela AHY dan Partai Demokrat. Itu komitmen saya dan teman-teman di daerah. Luka Demokrat dan AHY duka kita. Kami tidak membiarkan AHY berperang sendirian di lapangan. BMD siap mengawal. Berikan kami seikat bunga mawar blue niscaya BMD akan mengguncangkan hati melenial untuk AHY,”Tutup Tommy R.Arief. [Ian/Red]