DaerahGarda Papua BaratHukum dan KriminalLingkungan dan HAM

Gelar Coffe Morning Bersama “Tolima”, Polda Papua Barat Bahas Bersama Kamtibmas

MANOKWARI, gardapapua.com — Dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif apalagi selama masa pandemi Covid-19, Polda Papua Barat menggelar coffee morning.

Kegiatan Coffe morning ini, dihadiri para tokoh lintas agama Provinsi Papua Barat bertempat di lobi Polda Papua Barat, Selasa (23/6/2020) pukul 09.00 wit.

Tujuannya, guna menciptakan suasana yang aman kondusif di provinsi Papua Barat. Hadir pada kegiatan tersebut berbagai tokoh lintas agama (tolima) provinsi Papua Barat yaitu dari Agama Islam, Katolik, Protestan, Hindu, dan Budha.

Potret. Salah satu tokoh lintas agama

Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Dr. Tornagogo Sihombing, S.Ik., MSi, turut hadir bersama para pejabat utama Polda Papua Barat, sekaligus memberikan beberapa pepatah kata dalam sambutannya.

“Terimakasih bapak dan ibu tokoh lintas agama sudah datang pada kegiatan ini, pertemuan seperti ini perlu dilakukan untuk menjalin silaturahmi,”Ucap Kapolda

Pada acara tersebut pula terdapat sesi diskusi untuk berbincang seputar kamtibmas dan harapan daripada para tokoh agama kepada Polda Papua Barat. Kapolda menambahkan kedepannya kegiatan pertemuan seperti ini akan dilaksanakan setiap 2 bulan sekali.

Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Adam Erwindi. (Doc. Polda Humas PB)

Senada, Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Adam Erwindi menjelaskan, dilaksanakannya giat coffee morning ini dapat membangun komitmen bersama mengawal dan mewujudkan kamtibmas yang aman, damai di wilayah Papua Barat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona covid19, dapat diwujudkan bersama dalam pola tanan new normal.

“Kegiatan coffee morning ini bertujuan untuk menyikapi perkembangan situasi serta mewujudkan kamtibmas yang aman dan tertib dan bersama. Sehingga ada beberapa diskusi yang dipaparkan oleh para tokoh – tokoh lintas agama,”Jelasnya

Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan ini, ke depan akan meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang baik antara jajaran Kepolisian dengan stakeholder terkait khususnya para tokoh lintas agama dapat berjalan semakin baik. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *