Ini Tren Kasus Periode 2018 – 2019 Pada Polres Wondama
WASIOR, gardapapua.com — Sejumlah kasus menonjol dalam periode tahun 2018 – 2019 dipaparkan dalam Konfrensi Pers Polres Teluk Wondama, selasa (31/12/2019), sekira pukul 16.30 wit, bertempat di Kantor Pos Pam Pengawasan Pelabuhan Wasior.
Kapolres Teluk Wondama, AKBP Danang Sarifudin, S. IK, menyatakan, bahwa pelaksanaan Konfrensi Pers Polres Teluk Wondama terkait Situasi Gangguan Kamtibmas dan Giat Kepolisian tahun 2019.
Hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain Kabag Sumda, AKP Sutrisno, Kabag Ops AKP Niko Sanda, Kasat Polair, Iptu Lasero, Kasat Binmas, Ipda Sutarto, Kasat Intelkam, Ipda La Turi, SH dan Kapolsek Wasior, Ipda Suardi.
Berikut data – data press Release Trend data kasus periode tahun 2018 – 2019 :
– Perzinahan 2018 3 kasus, 2019 1 kasus turun 66%
– Pencurian biasa 2018 1 kasus, 2019 5 kasus naik 100 %
– Pencurian dengan pemberatan 2018 3 kasus, 2019 17 kasus naik 100 %
– Pengerusakan 2018 2 kasus, 2019 2 kasus tetap
– Tindak pidana Korupsi 2018 1 kasus, 2019 1 kasus tetap
– Penipuan 2018 4 kasus, 2019 17 kasus naik 100 %
– Percobaan pemerkosaan 2018 2 kasus, 2019 0 kasus turun 100 %
– Pengeroyokan 2018 5 kasus, 2019 3 kasus turun 40 %
– Pencemaran nama baik 2018 1 kasus, 2019 5 kasus naik 100 %
– pengancaman 2018 3 kasus, 2019 2 kasus turun 10 %
– Penganiayaan 2018 0 kasus, 2019 11 kasus naik 100 %
– KDRT 2018 1 kasus, 2019 2 kasus naik 100%
– Penggelapan 2018 1 kasus, 2019 1 kasus tetap
– Penyerobotan tanah 2018 0 kasus, 2019 1 kasus naik 100%
– Perbuatan tidak menyenangkan 2018 3 kasus, 2019 4 kasus naik 100%
– Pemalsuan surat 2018 0 kasus, 2019 1 kasus naik 100%
– Perlindungan anak 2018 3 kasus, 2019 4 kasus naik 10%
– ITE 2018 1 kasus, 2019 3 kasus naik 100%
– TP. Pemilu 2018 0 kasus, 2019 1 kasus naik 100%
– Ilegal fishing 2018 0 kasus, 2019 1 kasus naik 100%
– Laka kerja 2018 0 kasus, 2019 1 kasus naik 100%
– TP. Narkotika 2018 5 kasus, 2019 3 kasus turun 40%
– TP. Pangan ( kasus minuman lokal ) 2018 0 kasus, 2019 4 kasus naik 100%
Adapun menurut Kapolres Teluk Wondama, AKBP Danang Sarifudin, S. IK, menyatakan, bahwa faktor penyebab naiknya kasus pada tahun 2019 diantaranya adalah Aspek lingkungan. Seperti, Faktor ekonomi, Kurangnya kesadaran tentang hukum, Kurangnya pengawasan dari orang tua dan Konsumsi miras.
Pada Aspek kegiatan sosial seperti, Kurangnya sosialisasi tentang hukum dan masih Kurangnya giat Patroli.
Sementara pada Trend data Laka periode 2018 – 2019, diketahui bahwa pada jumlah Laka 2018 16 kasus, dan tahun 2019 terjadi 27 kasus atau naik 69 %, Luka Ringan tahun 2018 terjadi 10 kasus, dan ditahun 2019 terjasi 42 kasus atau naik 100 %. Luka Berat 2018 ada 9 kasus, dan tahun 2019 terjadi 11 kasus atau naik 22%. Meninggal Dunia 2018 terdapat 8 kasus, dan di tahun 2019 ada 7 kasus atau turun 12%. Kerugian materiil 2018 RP 294.000.000, 2019 RP 193.000.000 turun 34%. Teguran 2018 386, 2019 392 naik 1,5 dan Tilang 2018 546, 2019 255 turun 53%.
Juga pada faktor – faktor penyebab terjadinya Laka lantas adalah Faktor jalan ( tikungan tajam, kurangnya penerangan jalan ), Faktor kendaraan ( rem tidak berfungsi, lampu depan tidak berfungsi ), Faktor pengemudi ( kurang hati – hati, lelah, tidak tertib, pengaruh obat, pengaruh alkohol, batas kecepatan serta kurangnya pemahaman tentang tertib berlalu lintas ).
Terkait itu, adapun langkah – langkah dari kepolisian untuk mengurangi angka kecelakaan berupa sosialisasi tentang lalu lintas dan melaksanakan giat razia kendaraan. Juga kasus menonjol pada tahun 2019 Ilegal fishing dengan menggunakan bahan peledak.
Pada kasus menonjol 2019 Narkotika diamankan narkoba jenis ganja seberat 1.710,47 kg.
Sementara pada Data hasil kegiatan penertiban miras tahun 2019 :
– Vodka 107 botol
– Bir kaleng kecil 96 kaleng
– Bir kaleng besar 29 kaleng
– Bir botol kecil 77 botol
– Bir botol besar 3 botol
– Anggur merah 39 botol
– Whisky Robinson 4 botol
– CT 205 liter
– CT botol Aqua sedang 25 botol. [Rls/Red]