DaerahGarda ManokwariPendidikan

Orientasi Studi Pertama Tuntas, STIMIK Kreatindo – Manokwari Buka Gelombang II

MANOKWARI, gardapapua.com — Ketua STIMIK Kreatindo Drs. Nataniel D Mandacan, M.Si melalui PK. II Bid. Keuangan Kampus STIMIK Kreatindo – Manokwari Frans JP Kareth, SE mengungkapkan, hingga kini satu – satunya kampus yang telah fokus melahirkan generasi sarjana strata 1 (S1) di Papua Barat itu masih membuka kesempatan terkait penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2019 /Semester ganjil.

” Sejak telah dibukanya pendaftaran penerimaan calon mahasiswa baru (camaru,red) pada bulan juni 2019 kemarin orientasi studi atau yang dikenal dulu dengan sebutan ospek tahap pertama sudah di dilakukan dan diikuti sekira 34 calon mahasiswa baru, namun ini kita masih membuka penerimaan gelombang II kesempatan hingga akhir bulan september 2019,”Ucap Frans JP Kareth, SE, kepada gardapapua.com, di kompleks perkantoran gubernur papua barat, Kamis (15/8/2019).

Menurut Frans, bahwa kegiatan Orientasi Studi atau Ospek merupakan kegiatan akademik pertama bagi mahasiswa baru yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru.

Sehingga, ia turut mengapresiasi para calon mahasiswa barunya, yang telah dalam tiga (3) hari terakhir mengikuti rangkaian proses tahapan gelombang I Orientasi Studi atau Ospek yang telah di berikan oleh bidang kemahasiswaan kampus, bersama para panitia, BEM dan para alumni.

” Jadi yang ikut kemarin ospek ada 34 orang. padahal jumlah mahasiswa baru (Maba) yang terdaftar dan teregistrasi ulang saat pendaftaran awal berjumlah 72 orang, saya belum tahu pasti berbagai alasan yang belum sempat ikuti, sehingga nanti pada saat pelaksaan penerimaan mahasiswa gelombang II nanti, saya harap mereka yang belum sempat ikut nanti turut ikut, karena itu bagian dari pengenalan kampus, “Jelasnya

Sebab melalui kegiatan ini, akan menjembatani peserta didik dalam rangka menyiapkan mental dan memberikan gambaran tentang sistem pembelajaran dan kehidupan di kampus baik aspek akademik maupun aspek sosial budaya.

“Masa orientasi studi atau ospek itu mahasiswa baru diajak memahami suasana akademik yang ada di kampus stimik kreatindo, minimal mereka bisa mengetahui sedikit alur semangat lahirnya stimik kreatindo mula – mula itu seperti apa, “Cetusnya

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikam pemahaman kepada seluruh mahasiswa baru pendidikan tentang karakter pentingnya nilai integritas khususnya etika moral, kejujuran, kepedulian, tanggungjawab dan kedisiplinan dalam kehidupan di kampus dan masyarakat.

Sembari menambahkan, bahwa pada Penerimaan mahasiswa di tahun ajaran 2019 ini, pihaknya menargetkan dapat menerima 100 calon mahasiswa baru.

” Sehingga kami masih membuka gelombang kedua penerimaan mahasiswa baru untuk tahun ini, sampai dengan akhir september 2019 nantinya. Jadi bagi mereka yang masih ingin mendaftar dan mendalami ilmu tentang komputer atau jaringan informasi silahkan ke kampus stimik kretindo Manokwari, “Himbaunya.

Hebatnya, pada mahasiswa mulai dari angkatan tahun 2019 dan seterusnya sudah langsung menikmati faslitas sarana dan prasarana gedung baru STIMIK Kreatindo yang terletak di samping gedung RSUD rujukan Provinsi papua barat.

” Jadi sejak awal agustus 2019, kami sudah menggunakan gedung kampus baru, yang terletak di samping gedung RSUD rujukan Provinsi,”Bebernya

Terpisah, Riska M Oei, salah satu Mahasiswa Baru (Maba) STIMIK Kreatindo – Manokwari tahun ajaran 2019, ketika dimintai kesan dan pesannya selama telah mengikuti rangkaian kegiatan Orientasi Studi (OS) atau Ospek tersebut mengungkapkan, bahwa sangat mendukung adanya rangkaian kegiatan Orientasi Studi (OS) atau Ospek ini.

Menurutnya, bahwa dalam suasana tersebut, para mahasiswa baru (maba) seperti dirinya dapat mengetahui bagaimana latar belakang dan cerita seputar kampus, untuk dijadikannya sebagai penyemangat menuntut ilmu pada kampus pilihannya.

Dimana dalam waktu tiga (3) hari pelaksanaannya, ia selaku mahasiswa baru (maba) turut membenarkan, bahwa ia dan para mahasiswa baru lainnya seraya mendapat berbagai pengalaman menarik,  tentang mengenal dasar aspek akademik maupun aspek sosial budaya pada kesempatan tersebut.

” Kami dalam OS itu memakai nemtek yang mana diwajibkan menempelken siri dan pinang, ini menurut saya kami diingatkan untuk menghargai aspek sosial budaya, juga beberapa hal lainnya ini menarik, semoga kedepan nantinya kampus STIMIK Kreatindo semakin diminati,”Ucapnya.

” Disisilain, biaya kuliah STIMIK Kreatindo cukup terjangkau, “Tutupnya menambahkan. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *