Satu Pemuda Meninggal Dunia di Pesawat Twin Otter Menuju Puncak Jaya – Papua
JAYAPURA, gardapapua.com —- Seorang pemuda dilaporkan meninggal dunia, dalam pesawat Twin otter Rimbun PK-CDC, sesaat sebelum pesawat tersebut landing di bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Albert Rodja melalui Kabid humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal, melalui siaran persnya kepada gardapapua.com, selasa (9/7/2019) malam membenarkan peristiwa ini.
Dia menjelaskan, bahwa sesuai keterangan awal salah satu saksi menyebutkan, bahwa peristiwa wafat di pesawat itu terjadi saat pesawat terbang Twin otter Rimbun PK-CDC dari Nabire menuju bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
” Sesuai keterangan saksi yang adalah temannya, korban diperkirakan wafat sekira lima menit sebelum pesawat udara landing di Bandara Mulia. Sebab saat dipanggil korban sudah tidak sadarkan diri,”Ucap Kabid humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal.
Pemuda tersebut bernama Peiton Enumbi, warga Kampung Karubate, Distrik Muara, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua.
Lebih lanjut dijelaskan, dari keterangan Saksi Yakiron Telenggen, bahwa korban semasa di Nabire sering mengeluh sakit. Oleh saksi, korban telah disarankan untuk berobat di Nabire dan menunda keberangkatannya.
” Namun korban bersikeras untuk tetap ingin ke Mulia, “Terangnya
Adapun saat menerima informasi bahwa ada seorang penumpang meninggal dunia. Seketika itu juga para personel Sat Reskrim maupun Sat Sabhara langsung menuju ke Bandara dan melakukan pengamanan sekitaran Bandara serta membawa korban ke RSUD Mulia untuk dilakukan visum.
” Anggota tadi sudah bawa korban ke RSUD, meminta Visum, meminta keterangan saksi, berkordinasi dengan pihak keluarga korban, membuat laporan polisi, melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasus ini sudah ditangani oleh Polres Puncak Jaya,”Bebernya
” Kemudian rencana keluarga, korban akan dimakamkan besok pada tanggal 10 Juli 2019 di Kampung Karubate Distrik Muara Kab. Punca Jaya,”Tutup Kabid humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal. [Ian/Red]