Kasdam XVIII Dampingi Wakapolda Kombes Tatang, Jadi Irup Apel Konsolidasi Ops Ketupat Mansinam 2019
MANOKWARI, gardapapua.com — Kasdam XVIII Kasuari Brigadir Jenderal TNI Dedi Sambowo bersama Wakapolda Papua Barat Kombes Pol Drs. Tatang menjadi Irup dalam pelaksanaan Apel Konsulidasi Operasi Ketupat Mansinam 2019.
Kegiatan gelar Apel pasukan Konsulidasi OperasiKetupat Mansinam 2019 ini, adalah dalam rangka mengamankan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi khususnya di wilayah daerah Papua Barat.
Kegiatan adpel yang dilaksanakan pada Kamis (13/6) pukul 08.15 WIT, bertempat di lapangan apel Mapolda Papua Barat itu turut diihadiri oleh Irwasda Papua Barat, PJU Polda Papua Barat, PJU Kodam XVIII Kasuari, seluruh anggota Polda Papua Barat, Sat Brimob Polda Papua Barat, anggota POM, anggota TNI AD dan AL, Basarnas dan juga Forkopimda.
Dalam kesempatan apel tersebut Wakapolda Papua Barat Kombes Pol Tatang saat membacakan amanat Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak menyatakan, bahwa analisa dan evaluasi terhadap penyelanggaraan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan operasi ketupat di provinsi Papua Barat tahun 2019 menunjukan tingkat keberhasilan yang sangat baik, koordinasi dan kerjasama sinergis seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Mansinam-2019 ini juga mendapatkan apresiasi positif dari publik.
“Pada tanggal 14 juni 2019 atau pada besok hari jumat akan dimulai sidang pendahuluan perselisihan hasil pemilihan umum pemilihan Presiden, sidang akan dilaksanakan di Jakarta, ibukota negara, namun kita di wilayah tidak boleh lengah dan tetap melaksanakan kegiatan Kepolisian dalam rangka antisipasi adanya pihak-pihak yang menginginkan terjadinya kerusuhan di Provinsi Papua Barat dan di ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Tulis Kapolda dalam amanatnya.
“Pertahankan momentum keberhasilan Operasi Ketupat Mansinam-2019 serta suasana kekeluargaan yang telah tercipta selama perayaan hari raya Idul Fitri 1440 H tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan seluruh personil TNI dan Polri, instansi terkait dan pemangku kepentingan untuk mengantisipasi segala kemungkinan gangguan keamanan selama sidang PHPU terus jaga kebersamaan dengan masyarakat laksanakan setiap tugas yang diberikan dengan semangat” tutup Wakapolda Papua Barat membacakan amanat Kapolda.
Dengan demikian, diharapkan para jajaran terkait dapat bekerja dengan baik di lapangan, dan mewujudkan sitkamtibmas tetap aman dan damai. [**/Red]
